Sabtu, 30 April 2016

Sekarang dan untuk selamanya

Sendiri dalam kegelapan
Hanya ditemani remang cahaya dari balik pintu kamar itu
Berkataku lewat jari jemari ini
Bila tak satupun yang bisa ku ajak bicara

Begitu mudah segala berubah
Dalam sekejap dan tanpa diminta
hanya bisikan lirih dari dalam jiwa dan itu pun tak terucap
Karena aku lupa bahwa Dia adalah Maha Mendengar

Dulu ku berkata
" oh mata ini begitu kering sehingga ku tak mudah meneteskan air mata"
" Ya, sudah sangat lama aku bertahan dalam diamnya kesedihan tanpa ada iringan air mata "
" ya,  aku tak bisa menangis dan aku berkata ... mungkin aku sudah lupa rasanya menangis "

Lalu, seperti apa yang sudah Allah tulis dalam kitabnya
Kun fayakun.... maka jadilah seperti apa yang kuinginkan

Aku bukan kuat sampai tak bisa menangis
Aku bukan hebat sampai tak bisa menangis
Aku bukan lupa sampai tak bisa menangis
Dan mataku bukan kering air mata sampai aku terdiam 

Karena inilah saatnya dimana air mata ini aku tahan bahkan tak bisa aku tahan
Karena inilah waktunya dimana mata ini menangis tanpa ingin aku menangis
Karena sekaranglah semua air mata itu harus tumpah tanpa ingin aku tumpahkan

Ya.... sekarang aku sering menangis
Dalam kesendirian aku selalu menangis
Dalam kesunyian aku selalu menangis
Dalam kehampaan aku selalu menangis
Aku jadi mudah menangis

Sekarang dan untuk selamanya
Aku adalah aku
Dengan segala keadaanku

Jakarta, 30 April 2016
8.15pm
Kamar biru
Bunda

Jumat, 29 April 2016

Antara purnama dan penantianku

Empat arah mata angin 
Tak bisa membuat kaki ini berpaling
Jalan setapak itu yang selalu ingin kulalui
Dalam bayangan kebersamaan sesaat
Ada kebahagiaan yang akan kudapatkan

Risau bila raga ini tak bisa ada disana
Kemudian untuk sesaat egois itu jd milikku
Jangan hujan
Jangan ada penghalang
Berlarilah sejauh yang ku bisa
Maka disanalah jiwa ini terasa ada
Tak lagi kosong
Tak lagi rapuh karena kehampaan

Apa yang sebenarnya ingin aku lakukan?
Kata-kata ini sungguh susah diungkapkan
2 purnama bukan saja milik dia
Tapi akan menjadi 3 purnama milikku

Kembali dalam genggaman ini sayang
Biar kita lewati jutaan purnama bersama


Kamis, 21 April 2016

Hai adek...ternyata bunda masih lemah

Assalamualaikum adek
Berapa hari ya bunda ga nulis di blog adek?? Mungkin seminggu lebih ya dek... 
Bukan bunda ga kangen sama adek
Bukan juga bunda lupa sama adek
Sama sekali bukan
Tapi bunda sedang mencoba menata hati
Dan mempersiapkan diri
Semoga adek bisa cepat kembali

Adek....
Blog ini kini jadi, blog curahan hati bunda... dulu bunda membuat blog ini ingin menceritakan semua perjalanan hidup adek smp kelak bunda bisa menghadiahkannya sebagai kado terbaik saat adek dewasa....tp Allah berkehendak lain....jadi ya begini ....blog ini bunda lanjutkan untuk curahan hati bunda saja kepada adek

Seperti hari ini
Bunda bersih2 dapur...dan tiba saat bunda membersihkan sebuah mangkuk stainless ....dan tahukan adek apa yg bunda alami?

Ya benar
Dengan tanpa daya, air mata ini kembali tumpah, kembali menetes deras karena teringat itulah mangkuk yang berusaha ade gapai disaat adek sedang sakit.... itulah mangkuk yang ingin bunda minum isinya karena adek begitu haus

Ya Allah....
Mengapa saat itu hamba begitu bodoh sampai tidak tahu apa yg terjadi sm anak hamba.....

Sudaaahhhh ya adek
Bunda ga bisa lagi ...
Bunda ga kuat bercerita lagi

Ternyata bunda masih lemah


Jumat, 15 April 2016

Bunda tunggu ya nak

20 menit berjalan kaki menuju IDI tak terasa, karena sepanjang jalan sibuk berbicara dengan hati sendiri.

Saat bunda sendiri seperti ini, semua kejadian sangat jelas terbayang di mata, setiap kejadian setiap penyesalan sangat jelas bunda rasakan.

Diantara lirihnya perasaan bunda ini..dan diantara ketidak sadaran ini bunda berkata

"Jika Allah memberikan satu pilihan adek bisa hidup lagi dengan sehat tp sebagai gantinya bunda yang berbaring di sana"

Bunda mau nak
Bunda ikhlas nak
Bunda dengan senang hati dan tanpa takut akan kehilangan hari2 bunda di dunia ini
Bunda tak apa berakhir merasakan kehidupan di dunia ini asalkan adek masih bisa hidup dan sehat...

Tapi semua itu mustahil....
Qodo dan qodar Allah sudah berkata
Adek yg harus pergi... karena memang adek terlahir untuk menjadi penghuni surga.

Do'a bunda....
Semoga Allah kembali melahirkan syahla lewat rahim bunda..
Segera...

Bilang sama Allah ya nak, bilang kalau bunda sangat berharap adek kembali hadir disamping bunda...

Bunda tunggu ya nak....

Selasa, 05 April 2016

Pintaku Ya Robb

Orang boleh saja bilang kalau bunda pintar secara akademis, mudah belajar, mudah mengajar dan cepat bisa.

Mungkin orang boleh saja melihat , senang dan bangga bisa berkenalan bahkan berteman dengan bunda karena bunda bisa bermanfaat untuk semua.

Tapi tahukah apa yang ada didalam hati bunda?

Bunda berdoa, bunda lebih ingin pintar dalam mengurusi anak2 bunda sehingga bunda bisa sigap saat anak bunda perlu bunda..

Bunda berdoa, bunda lebih pintar untuk cukup mengerti apa yang terjadi sama anak2 bunda sehingga bunda bisa menjaga mereka dengan baik

Bunda berdoa, bunda lebih pintar dan tahu banyak hal tentang bagaimana cara merawat anak baik saat sehat apalagi saat sakit.

Bunda mau pintar untuk anak2 bunda sehingga bunda tidak sampai kehilangan anak bunda

Ya Robb....
Malam ini....
Hamba terdiam dalam kesepian ini
Bukan untuk mempertanyakan akan takdir ini
Bukan untuk mengeluhkan akan nasib ini
Tapi hamba berharap
Pintarkan hamba untuk menjadi seorang bunda 
Pintarkan hamba sehingga hamba bisa menjadi bunda yang tahu apa yang harus diberikan dan  dilakukan untuk belahan hatinya
Jadikan hamba seorang bunda yang pintar menjaga anak2nya sehingga tumbuh sehat
Jadikan hamba seorang bunda yang pintar dalam mendidik anak2 hamba dengan benar
Jadikan hamba sebagai bunda yang pintar untuk anaknya Ya Robb

Karena hamba ini begitu lemah dan begitu fakir 
Ya Robb...
Hamba tahu...
Semua ini atas ketentuanmu

Kehilangan....
Air mata......
Hamba ikhlas Ya Robb

Senin, 04 April 2016

sayang kakak sm adek


lihat photo diatas? 
lihat tanggal kapan photo itu diambil? 

ya, itu adalah photo tangan kakak,  di hari adek pergi,  dimana adek baru saja meninggalkan kita untuk selamanya dan saat itulah lewat goresan pena diatas tangannya kakak mencurahkan rasa kehilangan dan rasa sayangnya terhadap adeknya. 

ya begitulah kakak,  anak bunda yang sangat menyayangi adiknya... bahkan mautpun tak bisa memisahkan rasa sayang seorang kakak terhadap adiknya. 



jangan marah ya syahla sayang

Rasa bersalah bunda terhadap adek membuat bunda tidak bisa berfikir jernih, segala sesuatu yang terjadi selalu bunda kaitkan dengan penyesalan ini. 

bukan hanya sekali,  bahkan terjadi berkali-kali.. bila bunda memoto pusara adek maka sering tidak jadi... ya photonya crack.

diawal2 bunda masih bersikap cuek,  dan mengulangi lagi walaupun dengan hasil yang sama yaitu photonya tidak jadi. 

lalu bunda putuskan untuk tidak akan mengambil photo pusara adek lagi dengan alasan apapun bunda akan menahan diri,walaupun sebenarnya hanya dengan pusara dan nisannyalah sekarang bunda dapat berphoto. 

tapi hari ini,  kejadian itu terulang...
hari ini,  bunda putuskan untuk membersihkan taman depan rumah, karena begitu tak terawat membuat rumput2 begitu banyak dan tanaman rambatnya pun sudah menutupi taman itu.

tibalah saatnya bunda ingin laporan sama abi,  bahwa hari ini bunda sudah merawat rumahnya dengan baik,  namun alangkah kagetnya bunda... salah satu photo taman dimana disitu tertanam ari2 syahla.... ya photonya itu tidak jadi... lalu dengan sedikit keberanian dan diantara ketakutan serta penasaran maka bunda pun kembali memoto taman itu dan nyatanya kembali gagal.

dan mulailah logika bunda kalah dengan perasaan yang rapuh ini,  diantara kegelisahan ini bunda minta abi menelpon. bunda.

bunda tanya diantara isakan tangis ini

kenapa bisa seperti ini bi?
kenapa photo2nya selalu gagal?
apakah adek marah bi sama bunda?
apakah bunda sangat bersalah bi sampai adek ga mau bunda photo?

lalu apa jawaban abi :

ada hal2 yg ALlah ga mau bunda share ke luar
bunda percaya ga Rosul naek ke langit ke 7 isra miraj?
itu kan hal yg ghaib dan kita wajib percaya
hal2 tentang adek, baik makam dan ari2 adek itu hal yg ghaib juga 
mungkin ALlah ga ingin sesuatu yg berkaitan dngn adek di share ke luar, mungkin ALlah takut akan ada mudharatnya 
ga lah insya ALlah, adek ga marah, adek udh di ksh rumah ya indah, makanan dan minuman yang sempurna
udah ketemu sama ALlah 
kita harus yakin itu hani, adek udh ktmu sm ALlah, kita harus yakin sbagai mana kita yakin ROsul membelah bulan, sebagaimana kita yakin nabi daud di makan hiu dan hidup lagi, nabi musa yg bs membelah lautan dgn tongkatnya, hal2 ghaib yg baik buat ALlah dan para rosul dan kita sbg umatnya

apapun itu... bunda cuma bisa bilang... maaafkan bunda syahla

Minggu, 03 April 2016

cerita bunda malam ini

Malam ini bunda ingin bercerita panjang
tentang apa yang ada di hati,
di fikiran ini
semua akan coba bunda ungkapkan
tanpa ada maksud apa2
hanya sebatas ingin berbicara saja

dulu bunda berfikir
kenapa ada orang tua yang lalai sama anaknya
bahkan bunda mendengar anaknya sampai meninggal hanya karena orang tua itu terlalu memeluknya saat perjalanan di motor
bunda berfikir,  bukankah seharusnya dia tahu,  seberapa kuat dia harus memeluk anaknya sehingga dia tahu kalau anaknya cukup aman

cerita lain datang dari seorang sahabat
dimana anak yg dilahirkannya hanya berbobot 2kg pd saat dilahirkan
lalu dengan rasa percaya diri akan pengetahuan yg bunda miliki
bunda pun berkomentar layaknya orang yang benar2 tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh orang tua sehingga anaknya tidak sampai mengalami kekurangan berat badan

terakhir cerita datang dari teman yang sama,  dimana anaknya yang sudah dilahirkan lalu tumbuh dgn berat badannya tergolong susah naik dan bisa dikatakan kurang,  pdhl orang tuanya dalam keadaan cukup kemampuan dalan hal apapun

lalu bagaimana dengan kami,
ya abi dan bunda
dahulu setiap ada peristiwa apapun itu kita selalu bahas,  dan seolah2 mengkritisi kekurangan para orang tua itu
tanpa ragu dan seakan2 kita benar dan faham,  bunda khususnya selalu berkata...

seharusnya mereka seperti ini....
kan harusnya mereka tinggal begini....
kenapa mereka ga begini saja sich...
kenapa mereka ga seperti ini....
apa mereka ga tahu,  kan mereka tinggal begini dan begitu......

ada nilai kesombongan yang bunda rasakan dari diri bunda
seolah2 bunda pintar dah tahu segala hal
bunda merasa bisa melakukan segala hal yang orang lain gagal lakukan
bunda begitu mudah mengkritisi orang lain dan berfikir kalau bunda mungkin bisa melakukan lebih baik daripada mereka.

dan tiba saatnya teguran Allah berikan sama bunda, mungkin ini bentuk kasih sayang Allah yang tidak ingin membiarkan bunda terlalu larut dalam perasaan yang merasa serba tahu dan serba bisa...

Allah ingin memberitahukan bahwa bunda pun harus menundukan mata dan menarik lidah dari kejadian2 yang ada disekitar bunda...

lewat adek Allah berikan tegoran itu
mana yang katanya orang tua harus begini begitu supaya anaknya lahir dengan berat badan cukup?

Allah jawab,  bundapun tak cukup sanggup dan tak cukup pintar jd seorang ibu karena nyatanya 8 bulan hamil anak yang dikandung hanya 1300gram...

kemana kepintaran bunda yang dahulu bisa komentar ini dan itu???

Allah jawab,  bunda pun tak cukup pintar untuk bisa menjadi orang tua yang sukses merawat anaknya dengan bukti sampai tiadanya adek dalam usia 15 bulan berat badan adek hanya 7 kg

kemana teori yang dulu bunda ungkapkan untuk para orang tua itu supaya anaknya sehat???

kenapa bunda tidak bisa mempraktekannya untuk anak sendiri???

dan terakhir inilah jawaban yang paling dahsyat yang Allah berikan,  bahwa bunda yang berlaku seolah2 pintar dan bisa menjadi ibu yang baik dan tahu apa yang harus dilakukan untuk kebaikan anaknya...

Allah membuktikan...

sepintar2nya orang berbicara,mengaku bisa,  mengaku pintar dan sanggup... bila Allah hilangkan kemampuan itu,  maka dalam sekejap bunda menjadi seorang ibu yang juga lalai sama anaknya... dan iya lalainya bunda,  Allah lengkapi dengan kepergian adek ditangan bunda.

lalu apa yang bunda pelajari dari semuanya....

pelajaran yang sungguh berat karena hidayah ini harus ditebus dengan perpisahan antara bunda dan adek

sekarang,  apapun yang terjadi disekitar kita,  tidak. pernah bunda dan abi bahas
tidak ada lagi komentar seharusnya mereka seperti ini dan itu
kita cukup diam dan mengembalikannya semua hal kepada Sang Pencipta yang Maha Mengetahui segala kebaikan yang ada diatas dunia ini

tak ada lagi rasa kepintaran yang bunda utarakan
tak ada lagi rasa serba tahu atas apa yang harus orang lain lakukan
dan tak ada lagi pembicaraan yang kita bahas atas permasalahan orang lain

sekarang yang ada hanya ketakutan,  karena apapun yang dahulu pernah kita bahas dan komentari ternyata terjadi sama kita...

rasa takut itu bahkan sudah sangat kuat sampai akhirnya bisa mengunci mulut kita dan tidak berani berkata-kata

kami takut akan mengalami apa yang orang alami
kami takut tidak kuat untuk membayangkan bila harus merasakan apa yang orang lain itu rasakan

jadi,  karena kami takut maka kami memilih untuk berdiam

kita hanya berdoa sama Allah SWT
semoga kita dijauhkan dan diberikan hidayah serta kemudahan
dan untuknya yang sedang teruji sama Allah semoga diberikan jalan keluar yang terbaik dengan sebaik2nya rencana yang Allah berikan.

Tidak ada lagi bunda yang pintar berkomentar
Tidak ada lagi bunda yang sok mengerti segala hal
Tidak ada lagi bunda yang merasa hebat dalam segala hal

Astagfirullahhaladzim....
ampuni hamba ya Robb

Alhamdulillahirobbilalamin
hamba bersyukur atas ujianmu ini

bismillahitawakaltu
Ya Robb,  tolong bimbing dan jadikan hamba sebagai pribadi yang jauh lebih baik..

Aamiin Ya Robbalalamin



Jumat, 01 April 2016

maaafkan bunda sayang

bunda kuat saat menyebut nama syahla
bunda juga kuat saat datang ke pusara syahla
begitupun saat bunda mencium nisan syahla bunda sudah tenang
tapi.....
bunda tidak bisa kuat saat bunda liat photo syahla
bunda cukup lemah saat bunda melihat wajah syahla
dan bunda teramat sakit disaat bunda melihat photo syahla

photo yang manakah?
photo syahla yang saat berjuang disaat detik2 akhir hayatnya

sakit bila bunda liat photo itu
sejuta kata2 pun ga bisa bunda ungkapkan untuk mengutarakan isi hati ini....

hanya 1 kalimat yg bisa bunda sampaikan

maaaaaaaffffffkan bunda sayang

Kamis, 31 Maret 2016

boneka syahla... bernama dek lala

waktu bayi,  bunda pernah mengirimkan photo syahla untuk ikutan lomba photo bayi,  ya walaupun bukan lomba sungguhan karena sepertinya kita hanya membeli sebuah piala dan hadiah lainnya secara online.

tp hikmah lain yg bisa bunda rasakan sekarang adalah,  salah satu dari hadiah lomba itu menjadi teman tidur bunda, bahkan ingin bunda jadikan teman kemanapun bunda pergi.

hadiah apakah itu?
inilah salah satu hadiah itu

ya sebuah boneka

boneka ini adalah salah satu hadiah dari lomba photonya adek,  jd inilah kenangan adek yg bisa bunda peluk2 sebagai pengganti adek. 

boneka ini bunda kasih nama " dek lala ". 

welcome dek lala... come with me, every where... every time.... let me to give you warm hug... 

late post untuk photo2 yang tak terupload

with daddy eyes glass

we are on going to kakak's school

forgetten moment. on daddy's car

at home sweet home

we are stay at living room

Hermina hospinal... the last visited

bact to home... last trip

sleeping well together

Miss u adek

sekarang nisan adek sudah jadi... sudah bunda tidak punya impian lain terhadap makam adek,  kekhawatiran abi tentang bunda yang berlebihan atas makam adek harus bunda buktikan.

tidak ada yang ingin bunda lebih2kan atas makam adek,  hanya ingin berusaha menjaga supaya tanah makam adek terjaga dan tidak habis krn tergerus air hujan.

makam?
sebenarnya ga mau bunda bilang makam, seolah2......
tapi ya memang begitu adanya....
makam itulah tempat adek berada...
bunda harus terbiasa

adek...
love you
bunda hilang kata2,  hanya ingin katakan
bunda kangen sama adek

Jumat, 25 Maret 2016

hampa

Kupejamkan mata ini
Mencoba tuk melupakan
Segala kenangan indah
Tentang dirimu?Tentang mimpiku
Semakin aku mencoba
Bayangmu semakin nyata
Merasuk hingga ke jiwa
Tuhan tolonglah?Diriku

Entah dimana?Dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah disana?Slalu rindukan aku
Seperti diriku yang slalu merindukanmu
Selalu merindukanmu

Tak bisa aku ingkari
Engkaulah satu-satunya
Yang bisa membuat jiwaku
Yang pernah mati?Menjadi berarti
Namun kini kau menghilang
Bagaikan ditelan bumi
Tak pernahkah kau sadari
Arti cintamu?Untukku

Rabu, 23 Maret 2016

H+34.... Tentang Syahla

Mungkin sekarang banyak yang sudah tahu bahwa salah satu anak bunda bernama syahla,  baik yang sudah bertemu langsung dengan syahla ataupun mengenal syahla hanya lewat blogger yang bunda buat ini.

dan inilah perjalanan syahlaku :

Syahla sabar berjuang diruang NICU selama 4 hari dan bertahan dengan segala alat2 yang jauh lebih besar dari jari2nya... jauh lebih panjang dari panjang badannya.
Itu demi kami yang menyayanginya

Syahla sabar terus berjuang di Inkubator selama 12 hari dan kali ini lengkap dengan selang itu yang terlihat sangat menyiksa, selang dr mulut smp ke lambung, demi bisa terus berjuang untuk bertambah badanny
Itu demi kami yang menyayanginya

Syahla terus bersabar untuk dapat bertahan didunia yang begitu besar untuk. badannya yang begitu kecil.  16 November 2014 adalah hari pertama syahla hadir dirumah ini. dengan berat hanya 1330 gram dan selang masih menempel di bibir, syahla memulai perjalanan kisahnya dengan kami.
Itu demi kami yang menyayanginya

syahla harus berjuang,  karena setiap bulan bahkan pernah setiap minggu dia harus bertemu dokter demi memberi rasa ketenangan untuk kami yang menyayanginya.  Ya,  syahla harus menahan rasa sakit disetiap test yang dia lalui hanya demi kami yakin bahwa syahla memang sehat.

Masya Allah,  disetiap test yang dia lakukan hanya 1 yang bunda katakan " maafkan bunda nak,  bunda tidak bisa menggantikan tempatmu,  andai bisa bunda gantikan,  semua perih,  semua sakit dan semua tangisan itu biar bunda yang rasakan nak"

bunda masih ingat waktu syahla di check perkembangan matanya,  masuk ke ruang gelap lalu badan sekecil itu dipegang oleh para suster lalu matanya diberikan alat itu... Ya Robb kalau ingat itu.... bunda periiiiiiiiiihhh,  bunda sakiiiiiiiiiitttt,  ga sanggup bunda liatnya,  mata sekecil itu harus diganjal dengan besi sebesar itu.  Ya Robb.... dan sepulangnya dari RS Aini... mata adek masih bengkak.... Ya Robb.....

bunda masih ingat waktu adek harus di check perkembangan pendengarannya.... kuping sekecil itu harus dimasukin alat yang sebesar itu... dan testnya sangaaaaaattt lama karena adek tidak boleh bergerak sedikit pun,  maka jadilah syahla harus bertahan dengan kejenuhan sampai akhirnya dia kelelahan dan tertidur... Ya Robb....

mungkin. bagi sebagian orang menjemur. bayi adalah hal yang menyenangkan,  tapi bila melihat syahla waktu itu,  badannya kecil bahkan tulang2 itu masih jelas terlihat dibadannya, lalu itulah perjuangan syahlaku selanjutnya, demi menyenangkan bundanya,  demi membuat bundanya tenang.






bidadari surgaku

satu bulan empat hari sudah adek kembali kepada yang memilikinya...  lalu selama itu apa saja yang sudah bunda rasakan?? 

jujur bunda masih terasa bahwa semua ini hanya mimpi,  apapun yang terjadi terasa masih seakan2an ilusi

tapi disaat bersamaan bunda pun tersadar, bahwa justru mimpi terindah bunda itu yaitu selama 15 bulan 18 hari,  karena saat itulah semua yang sudah berlalu hanya akan tertinggal sebagai kenangan. 

15 bulan 18 hari, Allah telah berikan hari terindah dalam hidup bunda,  karena meskipun hari2 itu bunda lalui dengan penuh kecemasan tapi tidak pernah Allah hiasi dengan air mata kesedihan, Allah selalu berikan dengan kebahagiaan. 

15 bulan 18 hari, Allah telah jadikan bunda sebagai ibu dengan banyak pengalaman dan pengetahuan,  karena dengan segala kasih sayang untuk syahla kita selalu siap mengantarkan syahla kemanapun dia harus diperiksa,  demi kesehatannya. 

15 bulan 18 hari,  dan yang paling membahagiakan buat bunda adalah kesempatan sudah bisa memeluk,  mencium,  memberi asi,  memberi makan dan hidup bersama dengan seorang bidadari surganya Allah.  

Siapa yang tidak seberuntung bunda? 
bunda sudah pernah memeluk seorang bidadari surga...  Masya Allah.... Walhamdulillah.... 

love you syahla
love you my bidadari surga

Kamis, 17 Maret 2016

ini yang harus bunda lakukan

adek sayang lagi apa? ..... 
bunda sekarang lagi baringan sendirian
kakak sudah bobo
dan abi belum pulang kuliah 
dan disaat sendirian seperti ini 
bunda pasti sangat teringat sama adek
tapi bunda sudah bertekad sama diri sendiri
bahwa bunda tidak boleh menangis lagi
karena air mata ini sudah tidak benar adanya

sedih memang sedih karena bunda tidak bisa merawat adek lagi 
sepi memang sepi karena sekarang tidak ada yang bisa bunda ajak bermain2

bunda salah..... 
bila air mata ini selalu ditujukan untuk menangisi kepergian adek

bunda salah.... 
bila air mata ini hanya selalu dirasakan untuk mengenang segala kenangan adek

seharusnyalah bunda menagis untuk segala kesalahan dan kekhilafan bunda selama ini

sharusnyalah bunda menangis untuk segala kekurangan2 bunda selama ini

apa yang harus ditangisi sekarang 
sementara adek sudah sangat bahagia disana
adek sudah sehat
adek tidak harus lagi minum obat2an itu
adek tidak harus bertemu dokter tiap minggu
tidak ada lagi suntikan, 
tidak ada lagi segala test untuk badannya
adek sudah sembuh

lalu ini yang harus bunda lakukan sekarang

bila bunda kangen sama adek maka.... 
bertilawahlah..... 
bersujudlah......... 
berdoalah............ 
serta memohonlah...... 
karena Allah Maha Pendengar.... 

I love you syahla.... 



Selasa, 15 Maret 2016

Semoga Allah mendengar doa dan permintaan bunda

Hidup adalah untuk mati
Dan diantara tawa pasti ada tangis
Dibagian sisi hidup manakah yang tersisa tangis
Disitulah akan Allah berikan kebahagiaan
Hanya untuk hamba yang bersyukur

Dalam kilasan senyum yg tersirat diwajah ini
Tersembunyi jutaan kesepian yang terasa
Tapi sampai kapan kesepian ini akan aku jadikan kesedihan???
Aku tahu jawabannya....

Maaf sayang dalam senyum bunda ini
Bukan untuk melupakanmu
Maaf sayang dalam sejuta kesibukan bunda ini
Bukan untuk meninggalkanmu

Bunda harus bahagia karena hati bunda penuh doa
Bunda harus bersemangat karena jiwa bunda harus kuat
Ya... benar sayang
Bunda harus bahagia supaya bunda bisa sehat
Bunda harus bersemangat supaya bunda bisa siap
Karena dalam doa bunda meminta
Dalam kebahagiaan ini Allah akan kembalikan adek untuk bunda
Dalam rasa semangat ini Allah akan mengamanahkan kembali adek lewat bunda

Bunda harus sehat
Bunda harus kuat
Bunda harus bahagia

Sehatnya bunda, kuatnya bunda dan bahagianya bunda untuk menyambut adek kembali hadir dalam rahim bunda

Semoga Allah mendengar doa dan permintaan bunda.

Aamiin Yarobbalamin

Sabtu, 12 Maret 2016

Sebatas isi hati bunda

Allah yang punya kuasa atas semua yg terjadi
Setiap tarikan nafas ini pun
Setiap kedipan mata ini pun
Bahkan setiap kata yang terucap pun
Semua atas kehendaknya

Apa yang dapat bunda lakukan bila Allah sudah memutuskan???
Kunfayakun.....

Sejenak bunda berfikir....
Selama ini bunda selalu berdoa...
Bahwa adek harus kuat
Bahwa adek harus sehat
Bahwa adek harus kembali sama bunda

Bunda terlupa bahwa seharusnya bunda meminta atas segala kebaikan menurut Allah
Bunda hilaf bahwa bunda selalu memaksakan segalanya untuk kebahagiaan bunda

Mungkin sebenarnya adek sudah letih....
Mungkin sebenarnya adek sudah lelah
Mungkin sebenarnya adek cukup memberi waktu buat bunda
Dan adek sudah lama menunggu bunda ikhlas akan segala ketentuaNya

Hari itu......
entah dalam kesadaran atau keputusasaan bunda berkata

" Ya Allah terserah engkau mau menjadikan hidupku ini seperti apa, terserah padaMu mau kau berikan jalan seperti apa, hamba sadar bahwa hidup ini, hamba hanya menjalani semua ketentuanMu.... jadilah seperti yang kau inginkan Ya Robb "

Lalu......
Semudah membalikan telapak tangan....Allah membuat semua cerita berakhir dalam 2 hari...
Ya .... dalam 2 hari , Allah langsung menjawab doa2 bunda.

Dan.....
Sekarang semua sudah kembali kepadaNya
Dialah yang paling bisa menjaga adek dari bunda
Dialah yang lebih sayang lebih dari bunda
Dialah yang lebih berhak memiliki adek dari bunda
Karena Dialah yang Maha Memiliki

Wahai dzat yang Maha Mengetahui
Engkau tahu Ya Robb bahwa air mata ini bukan atas ketidakridoan atas takdirMu
Engaku tahu Ya Robb bahwa kesedihan ini hanya sebatas kenangan yang pernah kami lalui
Engkau tahu Ya Robb bahwa kata2 yang selalu kurangkai ini hanya untuk membuang rasa kesepian ini

Wahai dzat yang Maha Kuasa
Berikanlah kuasaMu akan takdirku yang akan datang
Berikan kuasaMu akan nasibku yang akan kulalui esok
Berikan KuadaMu akan segalanya tentang aku

Wahai dzat yang Maha Mendengar
Bila hamba boleh meminta...
Bila hamba boleh berkeinginan....
Bila hamba boleh berdoa atas harapanku....

Lahirkanlah kembali Syahla lewat rahimku ini
Lahirkanlah kembali Syahla dalam tubuhku ini
Lahirkanlah kembali Syahla untukku

Aamiin Yarobbalamin





Jumat, 11 Maret 2016

Bangunkan aku dari mimpi ini

Ada sesuatu yang selalu terjadi dalam hati bunda
Bila bunda terinhat syahla ....
Dalam satu sisi bunda sedih karena kehilangan syahla
Sementara disaat yang sama, jiwa bunda ini berbisik bahwa bunda harus kuat dan mulai bangkit

Tak pernah bunda menyangka kalau adek akan cepat diambil lagi sama Allah
Baru saja bunda hidup dalam harapan bahwa adek akan bisa duduk sendiri... dan lalu adek bisa bediri kemudian berjalan dan berlari.

Harapan bunda yang baru tumbuh itu ternyata harus padam seketika, disaat bunda diuji dan bunda serahkan semua jalan lewat ketentuannya... lalu semudah membalikan telapak tangan ini, Allah begitu cepat mengabulkan kata2 bunda

Apa yang harus bunda lakukan sekarang?
Jalan yang bunda tapaki selalu hilang 1 langkah
Setiap tarikan nafas ini selalu menyisakan kesesakan
Setiap tatapan mata ini selalu jelas terbayang semua yang sudah syahla lakukan...

Bangunkan aku dari mimpi ini Ya Robb
Ya Allah.... sesaknya hamba tersadar dan ternyata syahla sudah tidak ada

Dalam ketidak sadaran ini, bunda masih selalu berharap kalau tiba2 syahla ada dihadapan bunda

Syahlaaaaaaaaaaaaaaaaaa bunda kangen nakkkk




Kamis, 10 Maret 2016

Sayang kakak sampai ke nisan syahla

Alhamdulillah, semua amanah yang Allah berikan semua adalah anak2 yang soleha dan penuh sayang.

Semasa syahla masih ada, kakak selalu ada buat syahla, menemani main , memberi susu atau memakaikan baju.

Kakak tak pernah sekalipun berbuat jahat sama syahla, tidak nyubit tidak mukul...kakak sangat sayang sm syahla

Daaaaannn sayang syahla itu tak putus walaupun kini syahla sudah pergi ke surganya Allah.

Dan inilah kecupan sayang kakak untuk syahla, kecupan sayang dipapan nisan syahla


Minggu, 06 Maret 2016

Ya Robb pinjami syahla untukku meski dalam mimpi

17 hari sudah adek kembali sama Allah
Dalam keikhlasan bunda ditinggal pergi adek masih menyisakan perasaan bahwa semua ini adalah sebuah mimpi dan ingin berharap cepat bangun.

Bunda kangen kamu adek.....
Bunda kangen gendong adek....
Bunda kangen mandiin adek....
Bunda kangen bermain2 sama adek.....

Sangat jelas bayangan dalam mata ini apa yang sudah kita lewati nak... semua terasa sempurna meski dalam keletihan dan diantara rasa kesakitan kita bisa bahagia bersama, iya kan dek?

Sayang...adek sayang bunda....
Bunda kangeeennnn sama adek....
Datang ya sayang ke dalam mimpi bunda walau sejenak sayang
Datang ya sayang dalam ke tidaksadaran bunda supaya bunda bisa memelukmu...bisa menciummu....dan bisa membelaimu nak

Ya Robb pinjami syahla untukku meski dalam mimpi
Ya Robb pinjami syahla untukku meski dalam mimpi

Berikan dia kepadaku Ya Robb walau dalam ketidaksadaran ini....
Ijinkan kami bertemu Ya Robb walpun kemudian berpisah lagi....

Rindu ini selalu ada untukmu sayang
Syahla ku
Syahla ku yang imut
Syahla ku yang cantik
Syahla ku yang soleha


Selasa, 01 Maret 2016

Puisi hati bunda

Apa yang harus bunda lakukan?
Menutup mata ataukah terus terjaga
Diantara tatapan ini selalu terlihat bayangan mu
Di kursi ini dulu adek duduk
Di sofa ini dulu adek berbaring
Di stroller ini dulu adek setia menunggu bunda dalam sela2 kesibukan rumah ini

Kemana bunda harus melangkah?
Di dalan rumah ataukan menjauh dari pintu ini
Disetiap pijakan ini pasti ada kenangan mu nak
Di depan tv ini , adek sabar menunggu bunda
Di balik gerbang ini adek sabar berpanas2an matahari pagi
Bahkan disepanjang jalan kemanapun adek selalu pergi bersama bunda

Tak pernah berpisah.....
Tak pernah berjauhan.....
Tak pernah ada jarak diantara kita nak

Sekarang.....
Hanya helaan nafas yang panjang yang bisa bunda lakukan bila ingat adek
Hanya pejaman mata lalu beristigfar yang bisa bunda katakan
Dan terus hidup dalam harapan bahwa hari esok langkah ini akan selalu dimudahkan untuk bisa bertemu dengan mu nak

Maaaafkan bunda nak bila keluh kesah ini berkepanjangan....

Bunda hanya ingin membunuh rasa kesepian bunda ini dalam sejuta kata2

Love you syahla

Kebersamaan bunda dengan adek


Kebersamaan itu tak akan terhenti walaupun kami sudah berpisah dunia...

Kebersamaan itu akan selalu ada walaupun kami sudah tak bisa lagi bersama²


Kebersanaan bunda semasa adek masih bersama² bunda...love you nak


Detik² terakhir kebersamaan bunda dan adek. Syahla sudah memakai baju terakhirnya.... :(


Dan inilah akhir dari perjalanan syahlaku, inilah kebersamaan bunda dengannya...hanya dengan pusaranyalah kebersamaan bunda sekarang.

Love you syahla dimanapun kamu berada.






Senin, 29 Februari 2016

Setiap saat bunda liat adek

Ga bisa dipungkiri, jaman sekarang hp sangat membantu dalam hal apapun. Dengan segala kecanggihannya hp bisa membuat org2 menjadi nyaman.

Lalu bagaimana dengan bunda saat ini?
Saat ini yang bunda rasakan adalah tidak ingin hp ini lobet atau bahkan jauh dr bunda karena lewat hp ini bunda bisa kembali hidup dalam kenangan² tentang adek semasa hidupnya. 

Bisa liat photo2nya, bisa liat videonya, bisa dengar rekaman suaranya dan yang terpenting bisa menjadi media untuk posting sebuah cerita di bloggernya adek seperti sekarang ini.

Kecanggihan hp juga bisa menghibur bunda, dengan menjadikan photo anak2 bunda sebagai wallpaper hp.

Jadi, setiap saat bunda pegang hp, bunda bisa liat adek dan kakak....

Here's my wallpaper phone


Cerita yang terlewatkan : dibalur daun jarak

Seperti yang bunda katakan, adek muntah bunda fikir adek itu kembung, jadi bunda tempelin perut dan punggung adek pake daun jarak yang sudah diminyakin dan dibakar.

Itulah usaha bunda yang Allah bukakan dihati bunda, artinya hanya itulah usaha bunda untuk mengurangi rasa mual adek saat itu, dan Allah memang tidak membukakan mata hati bunda kalau adek itu sakit menjelang muntaber.

Allahuakbar....Allah Maha Besar
Apapun yang Allah sudah tentukan bunda sudah ikhlaskan, sekarang yang selalu bunda doakan dan minta sama Allah, bunda meminta bukakan pintu hati bunda dan berikan kemudahan dalam menjaga anak2 dan suami bunda supaya bunda bisa menjaga mereka dengan baik, supaya Allah bisa dengan mudah memberikan petunjuk atas apapun yang sedang terjadi.

Syahla adalah bukti pengorbanan atas perubahan diri bunda, supaya menjadi bunda yang jauuuuuuuhhhhh lebih baik lagi buat keluarganya.

Dan inilah kenangan adek dalam perjuangan yang sudah bunda berikan.... 1 hari menjelang kepergian adek :(




Minggu, 28 Februari 2016

Serba pertama : Photo adek pas baru lahir

Hari ini bunda harus membantu abi untuk menyiapkan berkas² yang akan diajukan untuk claim ke perusahaan atas kepergian adek.

Ya, perusahaan abi mendaftarkan karyawan dan keluarganya dengan premi asuransi jiwa.

Apa yang bunda rasakan?

Disetiap goresan pena yang bunda tuliskan disetiap helai kertas itu seperti ribuan jarum yang menusuk jantung bunda

Disetiap bunda menuliskan nama adek diatas kertas² itu rasanya seperti seluruh tenaga ini dicabut sampai raga bunda ini menjadi lemas bahkan untuk bernafas saja bunda tak kuasa.

Bunda harus kuat karena inilah kenyataannya
Bunda harus ikhlas karena inilah yang terbaik

Disela² bunda menyiapkan semua dokumen yg diperlukan, ternyata ada 1 dokumen yang kurang, jadi bunda harus buka2 semua dokumen dibrangkas.

Selesai dicari² , Alhamdulillah dokumen yang dicari ada juga, tapi ternyata bunda jg menemukan photo adek waktu baru saja dilahirkan...

Lalu....kembalilah semua kenangan2 itu
Love you adek
Bunda sayang adek....




Adek bunda kangen

Apa yang harus bunda katakan nak
Kehilangan ini sungguh perih
Apa yang harus bunda lakukan nak
Setiap saat air mata ini tak berhenti menetes

Hari ini sungguh teringat jelas dimata bunda
Kamu berjuang nak demi keinginan bunda
Kamu abaikan nak rasa sakitmu demi doa bunda
Kamu berkorban nak demi impian bunda

Tapi.....
Sekali saja bunda bilang " pergilah nak"
Kamu langsung pergi nak....
Kamu langsung meninggalkan bunda nak
Tanpa memberikan sekali saja senyummu nak
Tanpa memberikan sekali saja tatapanmu nak

Bunda lalu berlari ......
Bunda lihat kamu terbaring lemah nak
Abaikan org2 yg sibuk melepaskan semua alat2 itu
Bunda peluk dirimu....
Bunda lihat wajah kecilmu
Lalu dengan sisa kepercayaan ini bunda lihat dadamu tak bergerak sedikitpun

Saat itu bunda berkata....
Kenapa kamu tidak bernafas dek
Kenapa kamu cuma diam saja dek
Kenapa kamu hanya diam..diam dan diam dek

Dengan kelemahan ini bunda peluk adek
Kesempatan terakhir yg bunda miliki untuk mengendong adek
Tanpa ragu bunda gendong dan peluk adek
Tapi.....
Kali ini ada yang berbeda
Adek dipeluk cuma diam....
Adek digendong cuma diam....
Adek tak bergerak.....
Adek....adek sudah pergi bunda

Adek......bunda kangen sayang
Bunda mau gendong adek
Bunda mau meluk adek
Bunda mau nyiumin adek
Bunda mau bikin susu buat adek
Bunda mau lihat adek....

Datang yak nak, datangin bunda
Datang ya sayang, datangi bunda
Hadir dalam mimpi bunda pun sdh cukup nak
Bunda tunggu ya sayang

Adek bunda kangen.....


Jumat, 26 Februari 2016

Maaaaaaafin bunda adek sayang - late post

Bunda yang salah...
Bunda yang salah....
Bunda yang salah....

Adek cepet sehat....
Adek cepet pulang......
Adek cepat sadar.....

Bunda kenapa ga dr pagi bawa adek ke rs?
Kenapa bunda ga sadar kalau adek itu beneran sakit perutnya????

Kenapa kenapa kenapa
Sekarang adek belum sadar juga
Bunda yang bikin adek jd kaya gini
Maaaaaaaaaaafffiiiinnnnn bunda adek sayanggggg

Ya robb ampuni segala ucapan hamba, hamba salah , hamba khilaf..... sekarang dengan segala kerendahan diri ini hamba memohon ....kembalikan anak hamba kepada hamba...... hamba ga mau kehilangan dia.

Sehatkan dia ya Alllah
Sembuhkan dia ya Allah....
Kembalikan dia kepada hamba ya Allah



H+8 : Alhamdulillah bunda bisa ketemu adek

Subhanallah ...rencana Allah tidak ada yang bs menduganya, kita hanya bisa meminta , meminta dan meminta saja sama Allah.

Seperti halnya bunda, bunda hanya ingin setiap hari bisa datang ke makamnya syahla supaya bunda bs bertemu dgn adek, karena setelah bunda dtng ke rumahnya adek perasaan bunda sedikit merasa tenang, seolah-olah bunda tidak lupa sm adek, seolah-olah bunda tidak meninggalkan adek.

Hari ini keajaiban itu dtng, ditengah kebingungan bunda memikirkan cara bagaimana bs ke adek, tiba2 Allah memberikan jalannya pdhl disaat bunda berfikir sepertinya ga mungkin bunda bs ke adek karena kakak sedang sakit dan abipun kerja.

Tp jalan Allah memang indah, kalau sdh Allah ijinkan akhirnya bunda bs ke adek juga. 

Awalnya nadine dijemput sm mama bian buat latihan lomba baca puisi, tp bunda blng bunda ga ikut motornya ga cukup smp akhirnya disaat bunda bilang sm oma, oma bilang yoda risna mama anterin ke sekolah y pake mobil sekalian mama mau pulang, gpp mampir dulu ke rumah mba.

Tiba2 hati bunda berbunga2 karena akan ketemu sama adek, bunda akan mencium adek meski hanya lewat papan nisan.

Singkat cerita , akhirnya bunda bisa sampai dirumah adek, dan untuk kesekian kalinya nikmat yg Allah berikan meski diantara kesedihan bunda adalah ada bunga dab air mawar yg dijual dimakam, itu artinya bunda bisa mempercantik rumah adek dengan bunga2 itu.

Salam rindu yang terdalam untuk mu nak
Salam peluk yang terhangat untuk mu nak
Salam penuh kasih dan sayang untuk mu dari bunda

Bunda kangen sama adek....kangen bamget



Kamis, 25 Februari 2016

Video adek


In memorial : photo2 adek


Malam ini hujan

Hujan ini begitu deras
Hujan ini begitu dingin
Hujan ini membuatku menangis
Hujan ini membuatku teriris

Biasanya bila hujan datang bunda sambut dengan senyuman
Biasanya bila hujan datang bunda selalu hiasi dengan kebahagiaan
Tapi 3 hari ini tidak

Suara air hujan yang turun ini membuatku menangis
Suara air hujan yang deras ini membuat penyesalanku semakin besar

Bagaimana bisa aku berteduh disini
Sementara adek tersiram derasnya hujan ini
Bagaimana bisa aku berdiam didalam rumah ini
Sementara adek akan basah dan kedinginan sekali

Inikah hasil yang bunda lakukan
Bunda membuat adek sendirian
Bunda membuat adek kehujanan
Bunda membuat adek kesepian
Bunda membuat adek kedinginan

Allahu Akbar.....
Hanya Allah lah sebaik2nya penolong
Dengan derai air mata ini
Dengan segala kekhilafan ini
Dengan segala pengakuan dosa ini

Tolong temani dia Ya Allah
Tolong payungi dia Ya Allah
Tolong hibur dia Ya Allah
Tolong hangatkan dia Ya Allah

Tolonglah Ya Allah.....

7 hari yang lalu

Seminggu yang lalu

Andai bunda tahu kau akan pergi nak
Bunda tak akan pejamkan mata bunda walau sedetikpun
Bunda tak akan melangkahkan kaki yg bs menjauhkan mu dari bunda walau selangkahpun
Bunda tak akan melakukan apapun nak selain
Memelukmu
Membelaimu
Melihat senyummu
Bermain denganmu

Seminggu yang lalu
Semua terasa berjalan seperti biasa
Tak ada perasaan apapun akan seperti ini
Tak ada tanda apapun yang teringat dalam benak ini

Seminggu yang lalu
Harusnya adek bilang nak kalau bunda akan melakukan sebuah kesalahan yang besar

Seminggu yang lalu
Harusnya adek bertahu kalau bunda akan melakulan sebuah penyesalan yang akan menghantui bunda seumur hidup
Seumur hidup nak...iya benar seumur hidup

Seminggu yang lalu
Seperti biasa adek hanya memberikan kisah yang bahagia buat bunda , abi , kakak dan orang2 yg kenal adek
Seperti biasa adek akan menghiasi hari2 bunda dengan senyuman tanpa sedetikpun tangisan
Seperti biasa adek memberi kebahagiaan buat bunda

Seminggu yang lalu dan sekarang adek sudah pergi
Dan malam ini, hanya doa doa yang bisa kami berikan untukmu nak




Selasa, 23 Februari 2016

Semua kehilangan syahla

Anak baik , anak soleha pasti banyak yg sayang.
Semua terpukul dan kaget akan kepergian adek yg tiba2.

Semua org berduka akan kepergian adek, dan setiap org mengungkapkan kepedihannya.




Senin, 22 Februari 2016

Hari ke 3 kepergian adek syahla

" kosongnya waktu membunuhku"

Dalam sejuta waktu yang kini bunda miliki
Dalam seluas kesempatan yang kini menghampiri
Ada kekosongan yang terjadi
Ada kehampaan yang selalu menemani

Aku ingin memiliki kesempitan waktu itu
Aku ingin dijauhi dari rasa kesunyian itu
Kelelahan karena begitu cepatnya waktu berlalu
Keputusasaan diantara banyaknya ujian itu

Sekarang....
Apa yang harus ku lakukan diantara kekosongan waktu ini,
sungguh sekarang waktu2 terasa lama berlalu
Setiap sudut dari rumah ini terlihat jelas bayanganmu
Disetiap apapun yang terlihat ini terasa membunuhku

Adek....
Sayang.....
Maafkan bunda sayang
Sungguh setiap haripun bunda meminta maaf padamu entah bs menghapus rasa sesal ini ataukah tidak

Adek sayang.....
Bunda sayang, sayang dan selalu sayang


Sabtu, 20 Februari 2016

Hari yg menyedikan

Takdir itu yg ada tahu, ternyata 19 feb 2016 adalah hari terakhir syahla didunia ini.

Jam 4 sore masuk ugd jam 6 masuk icu dan besok jam 11.45nya adek meninggal.

Adek berjuang untuk terus bertahan tapi ternyata Allah lebih sayang sama adek.

Adek pergi dengan tenang setelah bunda bicara dalam hati sambil melihat adek di tempat tidurnya, bunda bilang :

" adek, kalau adek mau pergi... pergilah nak"
" bunda ikhlas adek pergi.."
" bunda cuma mau minta maaaaaafff karena bunda tidak bisa jadi ibu yang baik buat adek"
" maafin bunda nak , adek sampe jadi begini"
" kalau adek mau pergi, ayo kita sama2 baca syahadat ya dek"

Ashadualailahaillah waashaduana Muhammadarrosulullah

Ashadualailahaillah waashaduana Muhammadarrosulullah

Ashadualailahaillah waashaduana Muhammadarrosulullah

Selesai bunda bersyahadat 3 kali, dokter pun bilang
" maaf bu udah ga bisa "

Bunda teriaakk... adekkkkk
Lalu bunda hampiri adek yang lagi berbaring di tempat tidur, bunda ga perduli suster yg sibuk nyopotin semua perlengkapan dari badan adek, bunda cuma mau meluk adek...nyiumin adek.

Bunda hancuuurrrrrrrr


















Jumat, 19 Februari 2016

Innalillahi wainailaihi rojiun. Selamat jalan syahla anakku

Setelah berjuang selama 2 hari 1 malam akhirnya syahla kembali ke pangkuan Allah SWT.

Syahla meninggal , sedihhhh hati bunda tapi bunda harus ikhlas.

Saat ini bunda blm bisa bercerita banyak karena masih sedih.




Adek cepet sembuh dek

Apa yg dokter bilang?

Infeksi lambung, infeksi otak , kejang , panas g turun... Ya Allah berat banget dikasih ujiannya.

Ayo adekkkk bunda tunggu di rumah, adek pulang yang sehat y...biar bunda gendong lagi....

Jangan tinggalin bunda adek.....

Jangan tambah penyesalan bunda adek