Assalamualaikum

Assalamualaikum

Anugrah terindah untuk kesekian kalinya yang Allah SWT berikan kepada bunda, karena bunda diberikan nikmat untuk kembali menjadi sebuah ibu dari anak yang cantik, kemudian bunda memanggilnya "Bidadari Kedua Bunda"

Alhamdulillah...kata itulah yang terus bunda ucapkan, meskipun kelahiran bayi yang kedua ini penuh dengan haru , perjuangan dan tangis air mata, tetapi Subhanallah sampai dengan hari ini , dimana bunda membuat blog ini, bunda bahagia bisa bersama-sama dengan adek bayi.

Syahla Slania Ransy Er-Rizby......itulah nama yang kami berikan untuk bidadari ke dua ini. Sama seperti kakak nadine nama Syahla Slania Ransy pun diambil dari berbagai bahasa yaitu :









Syahla dari bahasa arab yang artinya mata kebiru-biruan
Slania dari bahasa perancis yang artinya kesehatan
Ransy dari bahasa cinta yang artinya kepintaran/brilian
Er dari bahasa cina yang artinya ke dua
Rizby adalah singkatan nama abi dan bunda

maka nama Syahla Slania Ransy itu berarti " Gadis dengan mata kebiru-biruan yang senantiasa diberikan kesehatan dan kepintaran oleh Allah SWT" Amiinnyarobbalamin.

Syahla lahir lewat operasi sesar di RS Haji Pondok Gede dalam usia kandungan 34 minggu...Ya dek syahla lahir premature...inilah alasan mengapa bunda bilang kelahiran dek syahla penuh dengan perjuangan dan tangis air mata....karena syahla harus dilahirkan segera karena kondisi kehamilan bunda yang bermasalah.

Ya...hamil bunda kali ini bermasalah dengan air ketuban yang sedikit sehingga membuat bayi yang dikandung tidak bisa berkembang dengan cepat..dan bila tidak segera dilahirkan maka khawatir bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan bayinya.

Dengan mengucapkan kata Bismillahirohmanirohin....bunda mulai bercerita tentang hari-harinya adek syahla...Syahla Slania Ransy


Cerita Dibalik Kelahiran Syahla

Bunda tidak tahu mengapa hal ini bisa terjadi, bunda makan banyak, bunda juga minum obat-obatan yang dokter kasih tetapi Allah SWT menakdirkan bahwa anak yang bunda kandung itu tumbuh dengan kecil sehingga harus dilahirkan dengan segera. 

Tanggal 18 Oktober 2014
Bunda kontrol ke dokter tyas di rs haji dan hasilnya adalah bayi yang bunda kandung itu ternyata kecil...hanya 1300grm..sementara normal bayi dengan usia kandungan 32 minggu itu sudah 1800gram, maka bunda disarankan untuk banyak makan,minum susu,minum air putih dan makan2an yang manis supaya berat bayinya cepat bertambah. Maka sepulangnya dari RS, abi langsung ngajak bunda ke sebuah toko untuk beli makanan , ice cream, kemudian beli air kelapa, dan beli apapun yang bisa bunda makan.

Maka selama 2 minggu menjelang hari check up lagi bunda terus-terusan makan minum supaya adek bayinya cepat tumbuh.

Tanggal 29 Oktober 2014
Bunda kontrol ke dr tyas di rs haji sama abi sore harinya sepulang kerja, dan hasilnya adalah sama bayi yang bunda kandung hanya naik 200gram. Kemudian bu dokter memberikan observasi pematangan paru-paru buat anak yang bunda kandung, karena dokter bilang bila seminggu lagi bayinya masih belum naik juga maka harus segera dilahirkan.

Bunda masuk ke ruangan PK, lalu dipasang jarum inpus supaya nanti saat pengisian obat pematangan paru tersebut bisa langsung diisikan tanpa harus disuntik-suntik lagi.

Tanggal 30 - 31 Oktober 2014
Karena abi harus pergi ke Malaysia pada tanggal 30 Oktober 2014, maka bunda harus ngisi obat tersebut sendirian lalu abi bilang minta rujukan saja dari dr tyas supaya bisa dilakukan di bidan dekat rumah, dan Alhamdulillah bisa. Maka jadilah selama 2 hari tersebut bunda bolak balik ke bidan sendirian.
Karena bunda itu harus disuntik pada jam 9 pagi, 9 malam selama 2 hari tersebut.
Bunda fikir suntikan itu hanya seperti infus biasa, cairan dr botol akan masuk otomatis sendiri lewat jarum infus tp ternyata tidak. Cairan yg hanya sedikit itu harus disuntikan secara manual oleh suster dan rasanya... Masya Allah ...lebih sakit dari suntikan anastesi punggung yg mau operasi.Rasanya seperti semua pembuluh ditangan ini ditariiiiiikkkkk, periiiiiiihhh , panas dan sakiiiiittt banget. Setiap cairan yg masuk kepembuluh tangan itu sangat terasa, sampai2 bunda teriak dan mengepalkan tangan yg sebelah lagi, dan kalau sudan begitu suster akan berhenti sejenak dan mengelus2 punggung tangan bunda yg disuntik supaya obatnya cepat mengalir dan mengurangi sakitnya.

Meskipun tahu sakitnya luaaarrr biasa tp bunda harus kuat untuk melewatinya selama 4 kali suntikan,disetiapsuntikanbundahanyabisabertakbir dan beristigfar.

Tanggal 1 November 2014
2 Hari pematangan paru lewat suntikan sudah bunda lewatin, dan jarum suntiknya pun sudah dicabut oleh suster di bidan, dan hari ini adalah waktunya check up lagi.

Bunda pergi sendiri dengan dianter ojek langganan sekolahnya nadine, sampai sana jam 8 pagi, daftar dan ngisi ini itu selesailah dijam 9..dan ternyata bunda dapat no 5. Diantara waktu nunggu itu, ternyata bunda disuruh untuk rekam jantung bayi dulu.

Mulai jam 10 , dan ternyata selesainya jam 12. Yang harusnya cuma 20 menit rekam jantung itu bunda jalani selama 2 jam hal itu terjadi karena sangat susah mencari dimana letak jantung bayi yang bunda kandung. Sudah 4 suster yang handle bunda tetapi hasilnya sama saja, susah terdetect...suster bilang hal ini terjadi karena bayi yang kecil dan perut bunda yang tebal....dan akhirnya suster2 itupun menyerah....karena selama 2 jam tidak ada data yang bisa direkam...

Tiba waktunya bunda di check sama dokter...bunda baringan seperti biasanya, lalu dokterpun check USG seperti biasanya.....lalu setelah selesai kita sama-sama duduk lagi...dan dokter pun bilang...."Bu...ini kenaikannya tidak signifikan...bayi yang ada dikandungan ibu tidak naik banyak sementara air ketuban yang sedikit jadi ini akan membahayakan kondisi bayinya, maka 2 jam lagi saya sesar ya bu?"

Dug....dugg....dugggggg....Masya Allah...ini bagaimana? Bundakan sendirian....abi lagi di Malaysia...sementara bunda harus dioperasi dalam 2 jam lagi...siapa yang akan ngurusin bunda?

Bunda coba tawar ke dokternya....tunggu sampai senin saja ya dok, setidaknya smp suami saya pulang dari KL...tp ditolak sama dokter....lalu bunda coba tawar lagi....begini dok...sy kan datang sendirian, kl sy di sesar dalam 2 jam lagi, maka ga ada yang ngurusin saya....gimana kalau saya pulang dulu nanti saya balik lagi kesini?....mau tahu dokternya bilang apa?
"oh ga...ga. ibu ga boleh kemana-mana, setelah keluar dari ruangan ini ibu langsung harus dipasang semua alat untuk oprasi, jadi ibu sudah ga boleh kemana-mana lagi...telp saja supaya keluarga datang kesini ya"

Akhirnya bunda dirujuk ke ruangan persiapan oprasi, sambil dipasang inpus..ganti baju oprasi...pasang selang ini itu bunda tanda tangan ini itu untuk kepentingan oprasi...kata susternya yang bertanggung jawab sama pasien siapa bu? Suami atau orang tua? ...bunda jawab semua ga ada sus...saya masih sendiri gpp sini saya tanda tangan aja sendiri hehe

Singkat cerita...akhirnya bude,oma,mbah tiba di RS sedangkan bunda sudah siap2 ada di ruang oprasi...Mungkin karena ini pengalaman ke 3 bunda di oprasi jadinya bunda sudah iklas ...apapun hasilnya nanti bunda sudah serahkan semua sama Allah SWT.

Masuk ruang oprasi jam 2 lewat...seperti biasa bunda disuruh berbaring dikasur dan kemudian disuruh duduk karena mau disuntik tulang punggung sebanyak 3 kali...suntikan ini untuk membius bunda...selesai disuntik maka mulailah dipasang segala peralatan mulai dari selang pernapasan...peralatan check nadi, jantung , kateter ( selang pipis ) dll

Sama seperti melahirkan nadine, kali ini pun bunda masih dengar suara trang treng trong dari alat-alat operasinya ...bahkan di menit2 pertama bunda merasakan kalau perut bunda itu mulai dirobek ( masya Allah kl inget ini ngilu bunda rasanya ).

Entah berapa lama dikotak-katik perutnya ...dan  akhirnya tiba waktunya adek syahla di keluarkan...dengan dibantu 2 kali dorongan suster dari atas kepala bunda akhirnya syahla lahir

Hari sabtu , 1 november 2014 jam 14.59 

Dengan suara tangis yang kencang adek lahir kedunia ini...dan bunda pun mendengar komentar dari salah seorang perawat yang ada di dalam ruang oprasi itu :

" Ni bayi kecil-kecil cabe rawit...kecil badannya tapi nangisnya kenceng"

Disaat yang sama bunda meneteskan air mata....bunda bilang...

" Terimakasih nak sudah datang dikehidupan bunda"
"Maafkan bunda nak bila kamu lahir harus dengan keaadaan seperti ini"
"sabar ya nak...berjuang ya nak...ada bunda disini yang selalu ada buat adek"
"Berjuang ya nak....sehat ya nak...kuat ya nak..."
" ayo sama-sama kita berjuang ya nak"
"Bunda sayang sama adek"

itu adalah kata-kata yang bunda ucapkan dalam hati disaat kelahiran adek...kemudian adek ditidurkan di dada bunda hanya sebentar dan bunda pun mencium pipinya...kata susternya ...maaf ya bu ga boleh lama2 karena bayinya harus segera masuk inkubator.

Dan begitulah cerita kelahiran Syahla....Bidadari bunda yang kuat....






Tidak ada komentar:

Posting Komentar