Apa yang harus bunda katakan nak
Kehilangan ini sungguh perih
Apa yang harus bunda lakukan nak
Setiap saat air mata ini tak berhenti menetes
Hari ini sungguh teringat jelas dimata bunda
Kamu berjuang nak demi keinginan bunda
Kamu abaikan nak rasa sakitmu demi doa bunda
Kamu berkorban nak demi impian bunda
Tapi.....
Sekali saja bunda bilang " pergilah nak"
Kamu langsung pergi nak....
Kamu langsung meninggalkan bunda nak
Tanpa memberikan sekali saja senyummu nak
Tanpa memberikan sekali saja tatapanmu nak
Bunda lalu berlari ......
Bunda lihat kamu terbaring lemah nak
Abaikan org2 yg sibuk melepaskan semua alat2 itu
Bunda peluk dirimu....
Bunda lihat wajah kecilmu
Lalu dengan sisa kepercayaan ini bunda lihat dadamu tak bergerak sedikitpun
Saat itu bunda berkata....
Kenapa kamu tidak bernafas dek
Kenapa kamu cuma diam saja dek
Kenapa kamu hanya diam..diam dan diam dek
Dengan kelemahan ini bunda peluk adek
Kesempatan terakhir yg bunda miliki untuk mengendong adek
Tanpa ragu bunda gendong dan peluk adek
Tapi.....
Kali ini ada yang berbeda
Adek dipeluk cuma diam....
Adek digendong cuma diam....
Adek tak bergerak.....
Adek....adek sudah pergi bunda
Adek......bunda kangen sayang
Bunda mau gendong adek
Bunda mau meluk adek
Bunda mau nyiumin adek
Bunda mau bikin susu buat adek
Bunda mau lihat adek....
Datang yak nak, datangin bunda
Datang ya sayang, datangi bunda
Hadir dalam mimpi bunda pun sdh cukup nak
Bunda tunggu ya sayang
Adek bunda kangen.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar