20 menit berjalan kaki menuju IDI tak terasa, karena sepanjang jalan sibuk berbicara dengan hati sendiri.
Saat bunda sendiri seperti ini, semua kejadian sangat jelas terbayang di mata, setiap kejadian setiap penyesalan sangat jelas bunda rasakan.
Diantara lirihnya perasaan bunda ini..dan diantara ketidak sadaran ini bunda berkata
"Jika Allah memberikan satu pilihan adek bisa hidup lagi dengan sehat tp sebagai gantinya bunda yang berbaring di sana"
Bunda mau nak
Bunda ikhlas nak
Bunda dengan senang hati dan tanpa takut akan kehilangan hari2 bunda di dunia ini
Bunda tak apa berakhir merasakan kehidupan di dunia ini asalkan adek masih bisa hidup dan sehat...
Tapi semua itu mustahil....
Qodo dan qodar Allah sudah berkata
Adek yg harus pergi... karena memang adek terlahir untuk menjadi penghuni surga.
Do'a bunda....
Semoga Allah kembali melahirkan syahla lewat rahim bunda..
Segera...
Bilang sama Allah ya nak, bilang kalau bunda sangat berharap adek kembali hadir disamping bunda...
Bunda tunggu ya nak....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar