Senin, 29 Februari 2016

Setiap saat bunda liat adek

Ga bisa dipungkiri, jaman sekarang hp sangat membantu dalam hal apapun. Dengan segala kecanggihannya hp bisa membuat org2 menjadi nyaman.

Lalu bagaimana dengan bunda saat ini?
Saat ini yang bunda rasakan adalah tidak ingin hp ini lobet atau bahkan jauh dr bunda karena lewat hp ini bunda bisa kembali hidup dalam kenangan² tentang adek semasa hidupnya. 

Bisa liat photo2nya, bisa liat videonya, bisa dengar rekaman suaranya dan yang terpenting bisa menjadi media untuk posting sebuah cerita di bloggernya adek seperti sekarang ini.

Kecanggihan hp juga bisa menghibur bunda, dengan menjadikan photo anak2 bunda sebagai wallpaper hp.

Jadi, setiap saat bunda pegang hp, bunda bisa liat adek dan kakak....

Here's my wallpaper phone


Cerita yang terlewatkan : dibalur daun jarak

Seperti yang bunda katakan, adek muntah bunda fikir adek itu kembung, jadi bunda tempelin perut dan punggung adek pake daun jarak yang sudah diminyakin dan dibakar.

Itulah usaha bunda yang Allah bukakan dihati bunda, artinya hanya itulah usaha bunda untuk mengurangi rasa mual adek saat itu, dan Allah memang tidak membukakan mata hati bunda kalau adek itu sakit menjelang muntaber.

Allahuakbar....Allah Maha Besar
Apapun yang Allah sudah tentukan bunda sudah ikhlaskan, sekarang yang selalu bunda doakan dan minta sama Allah, bunda meminta bukakan pintu hati bunda dan berikan kemudahan dalam menjaga anak2 dan suami bunda supaya bunda bisa menjaga mereka dengan baik, supaya Allah bisa dengan mudah memberikan petunjuk atas apapun yang sedang terjadi.

Syahla adalah bukti pengorbanan atas perubahan diri bunda, supaya menjadi bunda yang jauuuuuuuhhhhh lebih baik lagi buat keluarganya.

Dan inilah kenangan adek dalam perjuangan yang sudah bunda berikan.... 1 hari menjelang kepergian adek :(




Minggu, 28 Februari 2016

Serba pertama : Photo adek pas baru lahir

Hari ini bunda harus membantu abi untuk menyiapkan berkas² yang akan diajukan untuk claim ke perusahaan atas kepergian adek.

Ya, perusahaan abi mendaftarkan karyawan dan keluarganya dengan premi asuransi jiwa.

Apa yang bunda rasakan?

Disetiap goresan pena yang bunda tuliskan disetiap helai kertas itu seperti ribuan jarum yang menusuk jantung bunda

Disetiap bunda menuliskan nama adek diatas kertas² itu rasanya seperti seluruh tenaga ini dicabut sampai raga bunda ini menjadi lemas bahkan untuk bernafas saja bunda tak kuasa.

Bunda harus kuat karena inilah kenyataannya
Bunda harus ikhlas karena inilah yang terbaik

Disela² bunda menyiapkan semua dokumen yg diperlukan, ternyata ada 1 dokumen yang kurang, jadi bunda harus buka2 semua dokumen dibrangkas.

Selesai dicari² , Alhamdulillah dokumen yang dicari ada juga, tapi ternyata bunda jg menemukan photo adek waktu baru saja dilahirkan...

Lalu....kembalilah semua kenangan2 itu
Love you adek
Bunda sayang adek....




Adek bunda kangen

Apa yang harus bunda katakan nak
Kehilangan ini sungguh perih
Apa yang harus bunda lakukan nak
Setiap saat air mata ini tak berhenti menetes

Hari ini sungguh teringat jelas dimata bunda
Kamu berjuang nak demi keinginan bunda
Kamu abaikan nak rasa sakitmu demi doa bunda
Kamu berkorban nak demi impian bunda

Tapi.....
Sekali saja bunda bilang " pergilah nak"
Kamu langsung pergi nak....
Kamu langsung meninggalkan bunda nak
Tanpa memberikan sekali saja senyummu nak
Tanpa memberikan sekali saja tatapanmu nak

Bunda lalu berlari ......
Bunda lihat kamu terbaring lemah nak
Abaikan org2 yg sibuk melepaskan semua alat2 itu
Bunda peluk dirimu....
Bunda lihat wajah kecilmu
Lalu dengan sisa kepercayaan ini bunda lihat dadamu tak bergerak sedikitpun

Saat itu bunda berkata....
Kenapa kamu tidak bernafas dek
Kenapa kamu cuma diam saja dek
Kenapa kamu hanya diam..diam dan diam dek

Dengan kelemahan ini bunda peluk adek
Kesempatan terakhir yg bunda miliki untuk mengendong adek
Tanpa ragu bunda gendong dan peluk adek
Tapi.....
Kali ini ada yang berbeda
Adek dipeluk cuma diam....
Adek digendong cuma diam....
Adek tak bergerak.....
Adek....adek sudah pergi bunda

Adek......bunda kangen sayang
Bunda mau gendong adek
Bunda mau meluk adek
Bunda mau nyiumin adek
Bunda mau bikin susu buat adek
Bunda mau lihat adek....

Datang yak nak, datangin bunda
Datang ya sayang, datangi bunda
Hadir dalam mimpi bunda pun sdh cukup nak
Bunda tunggu ya sayang

Adek bunda kangen.....


Jumat, 26 Februari 2016

Maaaaaaafin bunda adek sayang - late post

Bunda yang salah...
Bunda yang salah....
Bunda yang salah....

Adek cepet sehat....
Adek cepet pulang......
Adek cepat sadar.....

Bunda kenapa ga dr pagi bawa adek ke rs?
Kenapa bunda ga sadar kalau adek itu beneran sakit perutnya????

Kenapa kenapa kenapa
Sekarang adek belum sadar juga
Bunda yang bikin adek jd kaya gini
Maaaaaaaaaaafffiiiinnnnn bunda adek sayanggggg

Ya robb ampuni segala ucapan hamba, hamba salah , hamba khilaf..... sekarang dengan segala kerendahan diri ini hamba memohon ....kembalikan anak hamba kepada hamba...... hamba ga mau kehilangan dia.

Sehatkan dia ya Alllah
Sembuhkan dia ya Allah....
Kembalikan dia kepada hamba ya Allah



H+8 : Alhamdulillah bunda bisa ketemu adek

Subhanallah ...rencana Allah tidak ada yang bs menduganya, kita hanya bisa meminta , meminta dan meminta saja sama Allah.

Seperti halnya bunda, bunda hanya ingin setiap hari bisa datang ke makamnya syahla supaya bunda bs bertemu dgn adek, karena setelah bunda dtng ke rumahnya adek perasaan bunda sedikit merasa tenang, seolah-olah bunda tidak lupa sm adek, seolah-olah bunda tidak meninggalkan adek.

Hari ini keajaiban itu dtng, ditengah kebingungan bunda memikirkan cara bagaimana bs ke adek, tiba2 Allah memberikan jalannya pdhl disaat bunda berfikir sepertinya ga mungkin bunda bs ke adek karena kakak sedang sakit dan abipun kerja.

Tp jalan Allah memang indah, kalau sdh Allah ijinkan akhirnya bunda bs ke adek juga. 

Awalnya nadine dijemput sm mama bian buat latihan lomba baca puisi, tp bunda blng bunda ga ikut motornya ga cukup smp akhirnya disaat bunda bilang sm oma, oma bilang yoda risna mama anterin ke sekolah y pake mobil sekalian mama mau pulang, gpp mampir dulu ke rumah mba.

Tiba2 hati bunda berbunga2 karena akan ketemu sama adek, bunda akan mencium adek meski hanya lewat papan nisan.

Singkat cerita , akhirnya bunda bisa sampai dirumah adek, dan untuk kesekian kalinya nikmat yg Allah berikan meski diantara kesedihan bunda adalah ada bunga dab air mawar yg dijual dimakam, itu artinya bunda bisa mempercantik rumah adek dengan bunga2 itu.

Salam rindu yang terdalam untuk mu nak
Salam peluk yang terhangat untuk mu nak
Salam penuh kasih dan sayang untuk mu dari bunda

Bunda kangen sama adek....kangen bamget



Kamis, 25 Februari 2016

Video adek


In memorial : photo2 adek


Malam ini hujan

Hujan ini begitu deras
Hujan ini begitu dingin
Hujan ini membuatku menangis
Hujan ini membuatku teriris

Biasanya bila hujan datang bunda sambut dengan senyuman
Biasanya bila hujan datang bunda selalu hiasi dengan kebahagiaan
Tapi 3 hari ini tidak

Suara air hujan yang turun ini membuatku menangis
Suara air hujan yang deras ini membuat penyesalanku semakin besar

Bagaimana bisa aku berteduh disini
Sementara adek tersiram derasnya hujan ini
Bagaimana bisa aku berdiam didalam rumah ini
Sementara adek akan basah dan kedinginan sekali

Inikah hasil yang bunda lakukan
Bunda membuat adek sendirian
Bunda membuat adek kehujanan
Bunda membuat adek kesepian
Bunda membuat adek kedinginan

Allahu Akbar.....
Hanya Allah lah sebaik2nya penolong
Dengan derai air mata ini
Dengan segala kekhilafan ini
Dengan segala pengakuan dosa ini

Tolong temani dia Ya Allah
Tolong payungi dia Ya Allah
Tolong hibur dia Ya Allah
Tolong hangatkan dia Ya Allah

Tolonglah Ya Allah.....

7 hari yang lalu

Seminggu yang lalu

Andai bunda tahu kau akan pergi nak
Bunda tak akan pejamkan mata bunda walau sedetikpun
Bunda tak akan melangkahkan kaki yg bs menjauhkan mu dari bunda walau selangkahpun
Bunda tak akan melakukan apapun nak selain
Memelukmu
Membelaimu
Melihat senyummu
Bermain denganmu

Seminggu yang lalu
Semua terasa berjalan seperti biasa
Tak ada perasaan apapun akan seperti ini
Tak ada tanda apapun yang teringat dalam benak ini

Seminggu yang lalu
Harusnya adek bilang nak kalau bunda akan melakukan sebuah kesalahan yang besar

Seminggu yang lalu
Harusnya adek bertahu kalau bunda akan melakulan sebuah penyesalan yang akan menghantui bunda seumur hidup
Seumur hidup nak...iya benar seumur hidup

Seminggu yang lalu
Seperti biasa adek hanya memberikan kisah yang bahagia buat bunda , abi , kakak dan orang2 yg kenal adek
Seperti biasa adek akan menghiasi hari2 bunda dengan senyuman tanpa sedetikpun tangisan
Seperti biasa adek memberi kebahagiaan buat bunda

Seminggu yang lalu dan sekarang adek sudah pergi
Dan malam ini, hanya doa doa yang bisa kami berikan untukmu nak




Selasa, 23 Februari 2016

Semua kehilangan syahla

Anak baik , anak soleha pasti banyak yg sayang.
Semua terpukul dan kaget akan kepergian adek yg tiba2.

Semua org berduka akan kepergian adek, dan setiap org mengungkapkan kepedihannya.




Senin, 22 Februari 2016

Hari ke 3 kepergian adek syahla

" kosongnya waktu membunuhku"

Dalam sejuta waktu yang kini bunda miliki
Dalam seluas kesempatan yang kini menghampiri
Ada kekosongan yang terjadi
Ada kehampaan yang selalu menemani

Aku ingin memiliki kesempitan waktu itu
Aku ingin dijauhi dari rasa kesunyian itu
Kelelahan karena begitu cepatnya waktu berlalu
Keputusasaan diantara banyaknya ujian itu

Sekarang....
Apa yang harus ku lakukan diantara kekosongan waktu ini,
sungguh sekarang waktu2 terasa lama berlalu
Setiap sudut dari rumah ini terlihat jelas bayanganmu
Disetiap apapun yang terlihat ini terasa membunuhku

Adek....
Sayang.....
Maafkan bunda sayang
Sungguh setiap haripun bunda meminta maaf padamu entah bs menghapus rasa sesal ini ataukah tidak

Adek sayang.....
Bunda sayang, sayang dan selalu sayang


Sabtu, 20 Februari 2016

Hari yg menyedikan

Takdir itu yg ada tahu, ternyata 19 feb 2016 adalah hari terakhir syahla didunia ini.

Jam 4 sore masuk ugd jam 6 masuk icu dan besok jam 11.45nya adek meninggal.

Adek berjuang untuk terus bertahan tapi ternyata Allah lebih sayang sama adek.

Adek pergi dengan tenang setelah bunda bicara dalam hati sambil melihat adek di tempat tidurnya, bunda bilang :

" adek, kalau adek mau pergi... pergilah nak"
" bunda ikhlas adek pergi.."
" bunda cuma mau minta maaaaaafff karena bunda tidak bisa jadi ibu yang baik buat adek"
" maafin bunda nak , adek sampe jadi begini"
" kalau adek mau pergi, ayo kita sama2 baca syahadat ya dek"

Ashadualailahaillah waashaduana Muhammadarrosulullah

Ashadualailahaillah waashaduana Muhammadarrosulullah

Ashadualailahaillah waashaduana Muhammadarrosulullah

Selesai bunda bersyahadat 3 kali, dokter pun bilang
" maaf bu udah ga bisa "

Bunda teriaakk... adekkkkk
Lalu bunda hampiri adek yang lagi berbaring di tempat tidur, bunda ga perduli suster yg sibuk nyopotin semua perlengkapan dari badan adek, bunda cuma mau meluk adek...nyiumin adek.

Bunda hancuuurrrrrrrr


















Jumat, 19 Februari 2016

Innalillahi wainailaihi rojiun. Selamat jalan syahla anakku

Setelah berjuang selama 2 hari 1 malam akhirnya syahla kembali ke pangkuan Allah SWT.

Syahla meninggal , sedihhhh hati bunda tapi bunda harus ikhlas.

Saat ini bunda blm bisa bercerita banyak karena masih sedih.




Adek cepet sembuh dek

Apa yg dokter bilang?

Infeksi lambung, infeksi otak , kejang , panas g turun... Ya Allah berat banget dikasih ujiannya.

Ayo adekkkk bunda tunggu di rumah, adek pulang yang sehat y...biar bunda gendong lagi....

Jangan tinggalin bunda adek.....

Jangan tambah penyesalan bunda adek



Kamis, 18 Februari 2016

Adek muntaber dan dirawat PICU

Ini adalah pengakuan yang membuat bunda menyesal, bahkan menyesal seumur hidup karena ini bagaikan mimpi buruk yang datang tiba2.

Awalnya adek baik2 saja, minum susu alerginya walaupun tidak terlalu melebihi target dikasih sm dokter tapi adek sehat, adek ceria bahkan adek lincah... harusnya itu cukup....ya harusnya itu sudah cukup, karena adek sudah berjuang walaupun dengan perlahan.

Kami ingin yg terbaik untuk adek....

Jam 6 smp jam 11 siang adek cuma muntah2 , setiap dikasih minum susu adek pasti muntah.. bunda berfikir adek kembung, lalu bunda kasih daun jarak, lalu panas badannya bunda balurin bawang merah sm minyak bahkan bunda kerok punggung adek pakai bawang putih.

Jam 11 smp jam 2 mulailah adek ee terus, entah kenapa bunda tidak berfikir kalau adek itu muntaber, bunda terus saja berfikir kalau adek itu kembung.

Barulah setelah 6 kali ee dan muntah ga berhenti2 bunda tersadar kalau adek itu sebenarnya muntaber, dengan segera bunda bikin oralit dan bunda kasih ke adek dan habis.... pantas adek sangat terlihat haus sekali, setiap bunda sekatkan botol, adek langsung memasukan ke mulutnya , bahkan mangkuk yang bunda siapkan untuk nadangin muntahan adek mau diambil adek dan dideketin ke mulutnya, ya adek fikir itu gelas berisi air, tentu bunda ga kasih , bunda langsung ambil dan adek pun nangis.

Dan inilah penyesalan bunda
Disaat adek sedang berjuang , bergulat dengan rasa sakitnya bunda malah marahin adek, setiap adek muntah bunda malah ngomelin adek bahkan sesekali bunda bentak adek karena bunda sudah pusing, sudah cape, sudah sedih melihat adek muntah terus.

Adek hanya bisa nangis setiap bunda omelin, setelah itu bundalah yang nangis karena bunda sangat sedih melihat adek yang begitu kecil sedang sakit malah menerima omelan bunda.

Lalu abi datang jam 2, adek diambil sama adek dan bunda lalu masuk kamar dan menangis sejadi2nya. Sedih karena sudah memarahi adek, sedih dan menyesal kenapa bunda harus mengikuti permintaan abi , sekarang jadi seperti ini.....

Jam 3, kami langsung pergi ke RS. Bunda berfikir adek pasti diopname maka bunda sudah siapkan semuanya.

Ke UGD jam 3.15 tetapi smp jam 4 adek blm juga diinpus, inilah yang bunda sesalkan ....kenapa bunda ga ngomel2 di UGD supaya susternya memasang inpus, tapi smp 3 kali minta blm juga dipasang... ternyata jawabannya suster yg menangani adek shalat dulu..

Disini yang ga bunda fahami, apa arti UGD kalau untuk pasang infus saja harus menunggu petugas, bukankah harusnya ada yg siaga????

Bunda sedihhhh dan kesallll. Lalu kekesalan bunda bertambah disaat bunda bertanya sama seorang suster tentang kakak, bunda bertanya "sus anak saya yang satu lagi liat ga" tahukah jawaban susternya apa?

MANA SAYA TAHU BU, SAYA GA NGURUSIN ANAK IBU

Kaget, dpat jawaban de seorng suster seperti itu, bukannya harusnya mereka lebih sabar dan santun karena yang mereka hadapi adalah org2 yg sedang bersedih dan berduka, lalu seharusnya mereka berkata yang baik2 kan?

Bunda kesal dengan sikap suster itu lalu bunda jawab dengan tegas

Kenapa jawabnya judes seperti itu ? Kan bisa jawab " maaf bu saya tidak lihat " bisa kan seperti itu, dan suster memang ga perlu ngurusin anak saya karena dia bukan anakmu"

Org2 yg ada di UGD mungkin mendengar apa yg bunda katakan, bunda ga perduli... org seperti suster itu harus tahu bagaimana cara bersikap. Semoga dia bisa berubah.

Lalu adek pun diperiksa ini itu, adek semakin ga sadar, jangankan tertawa melihat bunda saja adek seolah2 tidak mengenal bunda.

Hancur hati bunda, bunda nangis sejadi2nya di UGD sambil menatap adek bunda terus menangis...sampai pada akhir keputusan kalau adek harus dirawat di PICU.

Lemas, sedih dan semakin hancur , semakin menyesal karena ternyata adek sampe harus dirawat di PICU....

Adek ga respon waktu bunda panggil karena adek blm sadar kata dokter....masya Allah apa yg sdh bunda lakukan.... adek sampe hilang kesadaran karena sangat dehidrasi. Nangis dan menyesal itu yang bunda alami.

Dan malam ini, bunda dan kakak harus berpisah sementara dengan adek.

Adek maaaaaafin bunda sayang....bunda janji ga akan memarahi adek lagi. Maaaaaaaaaffff sayang adek jd harus seperti ini. Maaaaaaaaffffkan bunda nak.


Ga mau bunda liat photo ini,tapi bunda harus post supaya bunda selalu ingat akan kesalahan bunda ini :


Senin, 15 Februari 2016

Asmaul husna : arrohim

Ini hari kedua adek dilengkapi dengan asmaul husna dan ternyata kakak mau ikutan.

Alhamdulillah dengan senang hati bunda menuliskan lapaz asmaul husna didahi kakak.

Arrohim Maha pengasih harapan bunda semoga anak2 bunda bisa mempunyai belas kasih di setiap langkahnya. Aamiin

Beginilah tampilan anak2 bunda dengan asmaul husna arrahman :




Asmaul husna : Arrahman

Bismillahirohmanirohim

Mulai hari ini sampai 99 hari kedepan , insya Allah bunda akan menghias kening anak2 bunda dengan lapaz asmaul husna. Khususnya adek karena kalau kakak moodnya sdh berubah2 jd kakak akan bunda pakaikan disaat dia minta saja.

Hari ini hanya adek yg mulai berasmaul husna :

Arrahman : yang Maha penyayang
Harapan bunda anak2 bunda senantiasa memiliki rada kasih sayang dalam hatinya. Aamiin



Sabtu, 13 Februari 2016

Serba serbi wajah adek

15 bulan 12 hari, itulah usia adek saat ini.. apa yang sudah adek bisa lakukan? Alhamdulillah banyak, tapi untuk postingan hari ini adalah cerita tentang bagaimana adek berpose di depan camera.

Saat ini, adek semakin banyak gayanya, Alhamdulillah bunda seneng banget makanya sebisa mungkin bunda abadikan untuk dokumentasi : 

Beginilah serba serbi ekpresi wajah adek : 







Kamis, 11 Februari 2016

Kata abi " seperti ngaca "

Bunda sukanya moto2, dan objek bunda adalah anak2 bunda salah satunya, lalu bunda tunjukan photo adek yang bunda ambil td sore dan tahukah apa reaksi abi???

Jawabannya " ya ampun kaya ngaca abi "

Tahukah photo mana yang bunda liatin??? Yang ini lah photonya